vibran

kebanyakan waktu yang saya habiskan adalah berlayar di internet sekedar membuka situs situs moda terutama moda dari gerakan industri ini di bandung, uh.

tadi baru saja saya sadar bahwa saya sedikit sekali kenalan, uh well saya sebenarnya tidak ansos , hanya saja memang cenderung kurang tertarik pada suasana ramai, ini sangat menyebalkan karena badan saya kurus dan ini membuat saya terhimpit pada perasaan "oh tidak apa saya setipis itu? benarkah?" saya menyesal tidak bisa meluangkan waktu bersama mereka. mereka sangat menikmati kehidupan sedangkan saya selalu saja memikirkan hal hal kecil secara berlebihan.

ada tawaran part time di trans studio bandung dari teman saya, sebut saja dia mawar, salah satu mahasiswa yang bergelut di dunia kabaret bandung dan kini memang berkutat pada bidang seni visual bergerak, dia hebat sekali bisa konsentrasi pada bidang yang ia suka, dan tidak membuang buang waktu, juga ada sebut saja Dumbo ? *kenapa dinamakan Dumbo?~entahlah. dia juga terlibat dalam dunia kabaret ini. menhyenangkan bukan

saya tertarik untuk mengikuti part time ini, mencari pengalaman, saya sebal sekali jika saya sering melewatkan kesempatan untuk berkarya , INI BANDUNG MAN!  bandung memang parisnya jawa, aroma sensual moda dan segala kuliner yang menjadi ciri khas, dinamis gerakan para kawula muda *terkadang saya ingin menampar bibir saya yang lebai ini.

mana bisa kita mengacuhkan eksotisnya dunia kreatif bandung *sekali lagi saya harap kalian bersabar dengan saya.

kota saya dulu membosankan, sudahlah memang begitu adanya, bagaimana saya bisa menjelaskan? toh di sana saya tua di jalan menuju sekolah, dan sekarang saya hanya menghabiskan nafas saya di sekitar kampus, entah kenapa ingin keluar, ingin ke seminar seminar, tetapi di kampus saya hanya ada seminar agama yang gratis, sedangkan saya seorang pemeluk raspberry anglican union christian, tentu saja sqaya tidak dapat mengikuti mereka bukan?

hem terkadang kehidupan kampus memang menarik, melihat bagaimana mereka berusaha lulus dalam ujian seni musiknya, menghapal gerakan tari, juga sekedar menerriakan nama teman teman mereka dari kantin *bayangkan mereka berhasil membuat satu line keluar menjadi macet,

tapi yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya dapat masuk ke industri moda yang keras

adalah saya sekarang mencoba hidup sehat agar tetap awet muda