Bisa di bilang telat memang, ketika gue memutuskan akan terjun ke industri keras ini, yang bisa membuat gue jatuh sebelum gue berdiripun, buat lari mengejarnya karena memang ga gampang, dunia yang harus gue kuasai sisi idealisme dan komersialnya, dimana gue berkarya dengan semau gue tapi juga menjual karena hey gue cinta uang, i love money.
industri ini di bangun atas kebutuhan dasar manusia melindungi diri dari panas, dingin dan juga sindiran apakah penis lo besar, payudara lo kecil ? gue ngomongin apa sih, masa ga tau ? kasihan ... *cium pipi kamu.
awalnya dari situ memang, tapi kemudian berkembang biak menjadi benar-benar dunia yang diktator, dunia yang menentukan (ga juga sih lo bisa rubah aturannya selam lo percaya diri-red). karena industri ini keras mental gue mungkin belum siap. tapi kalo gue ga mencoba gimana gue bisa bertahan ya ? gue belum tau apa-apa memang, ilmu baru secuil tapi kalo lagi kumat bisa banget buat menjadi the new little bastard of the day. gue suka itu.
gue juga bakal kotor, sex, alcohol bakal jadi senjata mereka yang mencoba menghancurkan, perang-perangan yang menarik menurut gue, udah tradisi, gue ya berusaha mainin taktik gue dong namanya perang.
hihi, keren banget . tapi kalo di indonesia sih industri ini emang lagi -oh-so-glam-rock- katanya, well sempat mati suri emang, tapi nama-nama lama sih karena emang sibuk ke nagri ya baru-baru ini lagi deh yang muda yang ambil alih.
dari kecil gue (dan lo tentunya) udah dekat dengan industri ini, sebelumnya gue pingin banget di dunia perfilman tapi gue berubah haluan karena alesan yang banyak dan sulit gue mengerti juga sampai sekarang. mulai dari :
-koneksinya gampang ga ya kalo gue bikin filmnya film mikir banget (gue suka film yang mikir2 gitu ceritanya)
-who will give a bucks to see my film ? i couldnt afford my life then what shoul i eat today? tomorrow,? kancing baju ?
jadi sepele karena tiba-tiba beli majalah ( i used to read any kinds of magz) jadi gue baca suatu majalah, besoknya gue dapet pencerahan dan gue nemuin passion sesungguhnya. tapi sekarang belum di kasih kesempatan sama Tuhan, Dia punya rencana yang baik, (dan gue baru sadari kemarin kemarin) karena ini industri yang keras, dia persiapin gue (mungkin) untuk ke depannya gimana baiknya. buat gue dong.
dah ah nanti lanjutannya. kepikiran kan :P
happy smoking. puuff
No comments:
Post a Comment