Apa itu impulsif??
Impulsif adalah dorongan yang didasarkan keinginan atau untuk pemuasan
atau keinginan secara sadar maupun tidak sadar. Bertindak impulsif
adalah suatu tindakan yang didasarkan dengan adanya dorongan untuk
mengekspresikan keinginan. Bertindak impulsif juga berarti bertindak
tanpa berpikir/memikirkan tindakan itu terlebih dahulu. Dan itulah yang
biasanya dilakukan oleh pecandu, bertindak tanpa berpikir. Perilaku yang
ingin segera mendapat feedback dari lingkungannya. Perilaku yang tidak
sabar menunda keinginannya.
Biasanya
anak di bawah usia 8 tahun relatif lebih impulsif dari pada anak usia 9
- 18 tahun. Orang tua sering memandang impulsivitas sebagai agresi,
ketidakmatangan emosi. Anak impulsive sering bertengkar sehingga
dianggap anak nakal. Biasanya karena anak ini ingin segera memiliki
mainan yang sedang dimainkan temannya, tidak sabar untuk meminta jadinya
merebut. Sehingga jadi memancing terjadi keributan. Orangtua melihat
anak impulsive karena ketidakmatangan emosi. Salah satu penyebab
impulsive adalah karena perilaku orangtua yang kelewat cemas atau
khawatir terhadap anaknya.
(sumber : http://10101kn.blogspot.com/2011/04/apa-itu-anak-impulsif.html)
Jadi gue berpikir gue memang impulsif, yah mungkin lingkungan gue yang menjadikan gue seperti ini, selalu ga fokus dan ga sabar, panikan aduh nurlela.
mungkin keputusan share room itu keputusan yang terimpulsif, atas dasar tawaran nenek nenek penjaja kamar yang bilang "well it's safe kok" gue berpikir kami bisa kayang bersama sama bekerja sama membangung kerajaan bisnis,
your friends is you are
(hadist)
well jahat sih pernyataan satu itu tapi gue baru sadar ada baiknya memang memilih teman yang memang benar benar baik jadi teman, kalo teman dekat kita sendiri adalah tukang bohong terbaik sedunia kita juga bakal kena getahnya juga kan, nilai gue merosot, it was caude by karena dia sering ajak hepi hepi dan tenang semua bakal beres, but actually gue juga impulsive nurut2 aja, then mungkin terinspirasi oleh Mark Zuckenberg yang dropped out dari Harvard tapi sukses, dia mengikut jejak itu, tapi tapi tapiiih dia lupa dia bukan keturunan Yahudi which is berarti jangan berani berani deh DO dari kampus kecuali lo yahudi pintar dan kampus lo adalah Harvard.
then gue masih manmdek dengan IP gue yang terlalu standar dan dia bangkit menjadi gaul which is yaaa karena duit lancar ya why not, supel dan gaol, okay gue terima, sadar diri, tapi gue dari sini mensyukuri, gue belajar banyak hal. gue rajin mencuci piring, gue menjadi sabar, dan gue masih lurus dalam mengejar kelas kelas perkuliahan gue di sini, setidaknya gue menargetkan gue bisa beres empat setengah tahun dan gue kerja di tempat yang gue suka dan gaji yang memuaskan sesuai kpasitas gue,
i dunno , well gue ke depan bakal cari rent room yang murah, dan gue bisa hemat , ga perlu hedon hedon lah kalo masih nhusahin mah, lebih baik lo invest ke karir nanti itu bagaimana, yayayaya.
tapi iya mungkin gue belum dewasa, masih terpengaruh, ga punya pendirian dan gue akui itu, duh seandainya,...
No comments:
Post a Comment