Kisses Kitten.

Kisses Kitten.
from google

Labels

Sunday, January 12, 2014

throwback

THROWBACK

Moshi-moshi!
Wah sudah lama ya tidak berjumpa di blog ini fufufufu *muntah
Daisuki Daisuki Daisuki…
Okay mari sejenak serius, during this final exams I’ve to more confident with my self by the way what’s the difference of confident and confidence? Such a shame.
Seperti ketika monsieur . Dudung katakan ketika beliau mengawasi ujian mata kuliah Penerjemahan
“Wah udah semester 6 aja ya lu orang? Ga terasa sekali, perasaan gua baru goblok-goblokin kalian di semester pertama” yep di gue-guein kami para muridnya well ga masalah sih karena beliau dosen kesukaan saya selama belajar di Paris *pret.
Memang tidak terasa sekali saudara, kami sudah semester 6 dan tahun ini gue bakalan KKN, semoga berjalan lancar dan menyenangkan serta satu kelompok baik-baik semua.
Eem sejujurnya selama kuliah ternyata gue belum ada berubahnya sama sekali, malu sebenarnya hehe mengakuinya di blog ini well, nothing’s gonna change my for yuk, yayuk sembrani.

Oh iya kemarin gue beli kemeja floral kece pisan, you should see it later bhak. Hem, setelah GIFT selesai gue jadi santai dan benar-benar meninggalkan kegiatan organisasi, kerjaan gue pulang kampus, ngerjain tugas, kerja dan tidur, nothing special passes through these age, dan sampai akhirnya tahun baru dating dan gue meninggalkan tahun 2013 agak konyol.
Karena sewaktu gue mau syuting di Oh la la café buat tugas film pertama gue, sejam sebelumnya gue mau ambil uang di atm dan tiba-tiba gue blank dengan pin atm gue padahal dua hari sebelumnya gue baru aja ngambil, sampai gue bela-belain nginget tombel yang sering tekan, pergi kea atm yang sering gue pakai, it doesn’t work, finally it ends ketika daku yang seorang diri nonton kembang api, di taman barety kampus, it was a good time karena kembang apinya kebetulan meledak di atas kepala gue bhahaha terima kasih ya anak-anak.
Pulangnya gue membeli es krim dan satu bungkus keripik kentang dengan uang yang tersisa, such a pity.

Padahal daku….
Daku pikir aku akan terbangun dalam keadaan tanpa busana di sebuah ruangan baru dan takajuik menyadari ada orang lain di tempat tidur, such a mature moment after you have a good night in nu yer eve.
I have never do that of course, for sure, iyeeee.
Terus gue berkaca pagi itu (di layar hape)
Eh 2014 ya tik tik tok, setelah gue memperbaiki pin gue, dan ngambil duit, gue beli kertas tulis berwarna, iya daku suka beli peralatan tulis gitu, nah pity yang kedua bukan ?
Setelah makan ramen yang enak (sendirian dengan porsi besar) gue terdiam apa yang harus gue tulis, maksudnya bikin resolusi, tapi kata DJ Adit “ I don’t do resolution, im a spontaneous person” cenah dia gitu tentang dirinya, tapi itu kan dia ya.
Walaupun sehari sebelumnya gue baca di timeline twitter yang sebagian mencela resolusi, yah gue pikir gue fuck off you guys you just a loser so you sounds more stuffffid leeeh~.
Jadi ya gue bikin resolusi sedikit aja, ga banyak2 seperti mereka punye tu tapi at least they are worth to try.
Ada enam rencana yang ingin gue capai, dan gue mencoret tulisan untuk pacaran bahahahahahahahahahhhaahhahahahahaahhahhahahahhaha.

Intinya semoga tahun ini aing bisa berubah ke arah yang lebih positif.
3 hari terakhir ini gue selalu tidur jam 5 pagi dan bangun jam 3 sore, yang perlu lo catet perasaan setelah lo bangun jam segitu adalah lo merasa hampa dan sedih karena gue pribadi merasa so wasting time melewati moment2 di pagi, siang, sore di malam hari dan ternyata itu toh perasaan being useless.
Seperti tahun 2013 banyak yang gue ingat, menjadi ketua acara besar,ikut BEM, mulai kerja, dan gue masih banyak dari gue yang belum berubah, masih sentimental, terlalu sensitive bhak, dan kurang bersyukur, even a loved one I don’t get it.
Dua bulan terakhir gue melarikan diri dari rutinitas, rapat, organisasi, tau apa yang gue dapat? Adalah lega, lapang dan ketenangan, walaupun gue merasa kangen juga dengan aktivitas tersebut. Tapi gue kembali ke reality check “What Am I Really Doing here, in Bandung?” untuk belajar, jadi setelah kemarin cukup untuk gue belajar tentang organisasi ada beberapa yang gue dapat



Yakni gue lebih suka hal-hal ke teknis, dan gue masih kurang smooth dalam menyampaikan ide-ide, sehingga masih kurang smooth buat merealisasikan apa yang gue inginkan.
Setelah insiden laptop gue hilang, gue masih kurang bisa percaya dengan temen-temen, walapun gue punya banyak teman baru, yang seharusnya gue make a friend tapi gue masih jaga jarak, padahal itu ga baik, karena silahturahmi itu penting.
Walaupun gue agak tertekan dengan kalimat “RELASI ITU PENTING BUAT NANTI KERJA FRENS” kadang dari kalimat itu bikin tidur gue ga nyenyak, gue  selalu berusaha untuk punya teman banyak, tapi gue masih kurang smooth, semoga bisa berubah.

2013 ga terlalu ada yang special seperti aku bisa pergi ke Disneyland di Paris, tapi ya aku bersyukur saja aku melewatinya dengan selamat sentosa, tapi tahukah kamu tahun 2013 itu tahun tercepat yang gue lewatin.
Yang aku harap 2014 ini gue bisa jadi diri sendiri, mandiri dan teguh pendirian, daaaaan bisa merintis label pakaian pelan-pelan, harapannya gitu.
Terlebih karena aku merasa belum berguna, aku ingin bisa melakukan kebaikan untuk dunia cia cia cia…
Semoga penyakit sentimental, minder, dan terlalu pasrah bisa lenyap.

Cerita sedikit kemarin ketika gue pindah ke wisma fortuna, gue pindah sendirian, dengan uang tipis, tipiiiiiiiis, mindahin barang sendiri, di bantu Hendra dan Nana, tanpa mereka gue hilang, walaupun jadinya gue agak ribut karena gue yah itu emosi kebawa-bawa, kadang gue berpikir apa gue bisa laluin masa-masa sulit itu setelah insiden babi itu, gue ga cerita ke emak, dia tahu gue pindah, tapi gue ga cerita kepahitan yang lewatin, malam pertama di kamar baru itu gue nangis sesenggukan, betapa gue bodoh banget, musibah banget, tapi kalo dapat musibah itu katanya menggugurkan dosa, semoga bener, ya sudahlah, ditambah gue selalu ga enak ke regi karena dia juga korban si babi.
Hmmpph, gue masih ingat ketika pagi harinya gue buru-buru ke toko the Syufi, ngambil dagangan, karena gue kudu menghidupkan diri gue sendiri 3 bulan tersebut karena duit gue harus gue bayarin ke kosan secara bulanan, gue ga mau minta ke emak, karena itu masalah pribad gue sendiri, you know perasaan gue ketika bangun jam 5, ngantri dagangan, dan kemudian jual di kelas, itu berkecamuk banget, yang tadinya santai terpaksa jadi kerja keras dikit, gengsi, takut, malu, itu yang gue rasakan, keluar dari zona nyaman, kemudian adalah gue jadi mengerti ini dunia kerja kalo lo ga ada keahlian apa-apa dan pendidikan itu penting banget.
Semisal gue udah lancar bahasa perancis, gue bisa saja nerjemahin teks dan di bayar dua ratus ribu per lembar, lebih nikmat bukan dari jualan kue? Yang ga pasti laku berapa? Tapi bukan itu maksud gue, pendidikan itu yang bikin akses hidup lo lebih mudah, itu intinya.
Gue tulis itu di dinding kamar gue “Ke depan Pendidikan itu Memudahkan Elo buat Happy-Happy”
Seperti kata dosen “ nanti ada waktunya kalian buat happy-happy juga kok, asal pinter”

Dan setelah itu gue menjadi lebih semangat nyoba ini itu, apa keahlian yang bisa gue kuasai untuk hidup gue nantinya, seperti itu kira-kira, gagal memimpin satu acara besar, gue kapok awalnya, ngambek, tapi pengen lagi, gue pingin buktiin gue bisa, tapi ya belajar cara jadi leader lagi ke depan, fuuh.

Jadi gue menulis resolusi gue itu sedikit dulu, biar ketahuan yang bisa gue laksanain tahun ini dengan baik yang mana dan semoga berhasil J


No comments: