Sudah dua minggu kami tidak bertemu dan akhirnyaaaa ada waktu kosong, kami janjian untuk bertemu di Paris, memilih yang di pertengahan antara London dan kotaku Lyon.
Aku ga tahu mau bawain dia apa nanti, sepertinya aku akan membeli keju dan wine serta membawakan masakan Indonesia saja.
---
Setelah menunggunya di Chateau de Versailles akhirnya kami bertemu, dia tampak terlalu rapi.
"Dari tempat kerja langsung berangkat" dia menjawab keherananku.
"gue laper, kayanya lo bawa makanan ya? duduk di situ aja ya." aku mengikutinya dari belakang, menarik mantelnya tidak mau kehilangan.
"Ih enak..." dia makan terburu-buru, seperti tidak pernah makan- makanan enak.
"Kalau di London gue kudu pesan pizza keju buat makan makanan gurih gini, lainnya rasanya kurang nendang gitu" aku pun mengerti kenapa badannya bisa ramping seperti ini.
Setelah itu kami berjalan-jalan mengelilingi sekitar taman, dia mentraktir satu kaleng bir, walaupun aku sedang tergila-gila dengan vodka.
"Yauda gue beliin vodka juga"
Dan dia langsung tau merk vodka kesukaanku.
"lihat foto di instagram lo banyak minum ini kan?"
setelah itu kami berdua ke Lyon, karena memang janjinya dia menginap di tempatku. sesampainya di kamar dia langsung merebahkan diri di kasur menatap kamarku tajam.
"lo aktif juga ngelukisnya," seraya menarik diriku untuk bergabung.
Malam itu kami menghabiskan waktu bersama setelah dua minggu berpisah rasanya seperti satu tahun tidak bertemu, kami begadang semalaman, untung ada persediaan makanan di kamar jadi tidak perlu repot.
Je suis tellement bien.
No comments:
Post a Comment