Kisses Kitten.

Kisses Kitten.
from google

Labels

Wednesday, April 2, 2014

magnifique.

Hi blog long time no write you down.

Beberapa hari ini gue lewati dengan luar biasa, sepupu da nom gue mengunjungi kosan, gue kaget juga, tumben mereka datang, so gue beres-beres kamar dengan cepat, menyembunyikan barang tabu which is mengundang pertanyaan, menutupi lukisan cowo telanjang di dinding dan membuang barang-barang ga penting seperti saus mayones favorit gue.

Mereka datang dan we had a small chit chat, sekitar 30 menit kunjungan itu berakhir padahal gue senang aja kok kalo lama-lama, gue bahkan ga membuatkan masakan andalan gue : roti bakar telur goreng setengah matang dengan saus cabai serta bubuk bawang.

Hari itu juga gue pertama kali pakai kemeja floral yang baru gue beli sebulan lalu bhak, hasilnya seharian gue pakai kaya anak kecil dapat baju baru. Gue juga ga lupa belie s krim coklat satu batang, sesekali mempraktekan eat sexilynya si Pipit. Sleerpp sllerrrp nguik.

Kebetulan juga hari itu minggu, gue libur dan sebenarnya gue udah pingin nulis di blog ini, tapi gue seperti biasa malas hihi, maaf ya.


Oh iya gue mau mengutarakan kekesalan gue dengan gilang gadis-gadis kecil yang sering di L*wson Setiabudi or we have to call them cabai-cabaian ? bahkan mereka masih biji cabai. I told you first, gue dan tim tempat gue bekerja suka sekali meeting di tempat itu, well gue jujur ga suka, karena gue melihat anak-anak gadis merokok dengan bebasnya dan stupidiously (hah?) karena mereka masih kecil banget, piyik, rumpik dan sekolah.

Mereka biasanya satu geng dengan cowo-cowo remaja juga, semua merokok dan minum satu kaleng bintang zero, mungkin mengkhayal kalo itu bir. Gue juga merokok, dan kebiasaan itu gue mulai awal kuliah, beda banget dong. Nah biasanya mereka sekadar rumpik mainin gadget terus merokok lucunya satu batang habis, ambil lagi nah pas masih panjang dimatiin nyalain lagi, terus hembusannya ga sabaran gitu kaya orang stress. Biasanya gue akan melirik tajam gitu ke mereka tapi dasar gue juga ga berani negur, bisi ada backingan mereka. Apa remaja sekarang seperti itu ? kok moralnya jatuh sekali ya, katanya ada pendidikan karakter di sekolah, wah gue jujur sedih.

Kemudian membaca banyak berita tentang cabai-cabaian itu buset bin ajaib meraja laila sekali bahkan bisa di booking. Helow pemerintah dimana ketegasanmu ?

Oh iya nyokap udah balik dari umrah, Elle est tres contente après son voyage. Un fois ma mere me rencontre que Bu de a magnifique experience et Le Dieu a la reproche pour regarder le Quran.
Katanya kalau kita ke tanah suci benar-benar akan ditegur, dan gue sedih mendengar cerita dari nyokap karena selama di tanah suci Bu de kebingungan mau ngapa-ngapain dia ga bisa baca alquran dan kata nyokap ada orang misterius yang memberi Al quran, tuing tiba-tiba disodorin gitu, tanpa sapa-sapa dan ketahuan siapa.

Semesta memang misterius. Dan gue mengerti kenapa sebelum keberangkatan Bu de sedikit gelisah dan nyebelin, mungkin karena dia juga nervous, takut, ketika Boarding pass pun dia mengapit nyokap erat-erat.
Hmmm… donc apres sa, j’ai pense si je suis a lui place, Le dieu me va reproche comme meme aussi.

Di Hari senin yang libur Hari Raya Nyepi (Selamat Hari Raya teman-teman hindu, Ohm Svastiastu) gue sibuk bikin karya tulis ilmiah, selanjutnya biasa-biasa saja dan bien sur macetnya sodara-sodara bisa terlihat dari gedung Isola, mobil-mobil pada diem. Hihi malamnya daku menonton «Pengabdian Setan, 1983 » dan juga « Midnight FM, Korea » dua film itu seram sekali karena satunya tentang jurik, satunya tentang psikopat tampan :>. Yang kemudian jadi film favorit gue, kapan-kapan gue tulis reviewnya.


Amitie

No comments: