Kisses Kitten.

Kisses Kitten.
from google

Labels

Friday, May 23, 2014

Daijobu.

Onii chaaaan ~ kimochi kimochiiiiiiii.



Hari ini kuliah terakhir di semester enam ini dan berjalan sedikit lancar. seharusnya hari ini gue bantuin mak regi buat photoshoot tugas akhir dia, akan tetapi prahara bahwa hari ini dua mata kuliah di gabung pagi hari merusak segalanya.

Padahal pingin banget bantuin.



Selagi para ikhwan solat jumat gue ngalur ngidul buat cari makan, semua tempat makan udah penuh jadi deh menemukan tempat mojok sedikit, tempat favorit dahulu yang ternyata ramai juga.

Gue selalu makan sendirian, i do noch have any close friend. i do noch have any close friend. i do noch have any close friend. jadi gue tegaskan gue selalu makan sendirian walau terkadang sama Sri, Mita atau gadis-gadis lainnya, yasudah di pasrahkan pada Gusti Nu Agung.

Ketika gue makan (karena sendirian) gue selalu suka memperhatikan pengunjung yang ada di tempat gue makan sekedar menghabiskan waktu, .. eit bukan sekedar ding, itu memang hal yang otak gue biasa lakukan.

karena lingkungan kampus gue adalah lingkungan islam yang kuat (kecuali gue ya :) ) gue sering memosisikan gue sebagai mereka. semisal tadi gue ada seorang peserta pesantren di pesantren yang memang ada di sini.
dengan baju putih rambut amat pendek dan pandangan sederhana terkadang gue berpikir

"dia suka main twitter?"
"temennya siapa? kok sendiri?"
"dia suka instagram?"
"apa yang dia pikirin ya?"

atau ke akhwat yang bercadar.

"dia kalau makan di tempat umum suka jadi perhatian dong?"
"secantik itukah dia ?"
"dia suka ga ya main instagram ?"
"pernah selfie?"
"hidupnya damai banget gitu ?"
"tahu Versace? pusing ga sama fashion:"

pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya ga perlu di utarakan. yah masih takjub aja gitu hihi kok bisa ya mereka mencoba hal yang lurus seperti itu. kan gue penasaraaaaan.

terus gue ke upinet asli deh banyak nemuin yang pacaran, semua tempat penuh orang pacaran.



---


ketika gue asik browsing ada satu mahasiswa dasar udik yah eh ya ini mah, jadi dia dengerin lagu pakai headset gitu tapi volumenya kenceng banget, lalaki ini mah yang lagunya gue denger "wreckiiiiiiiiiing balll"
terus reflek gue nengok ke tersangka itu ternyata dia lagi ngangguk-ngangguk ga jelas.


terus karena nyadar gue liatin dia ganti lagu ke lagu rock gitu terus nyanyi-nyanyi ga jelas, suara di serek2in. kebebasan berekspresi berlaku di negara kami, TAPI TIDAK JIKA ENGKAU BERADA DI DEKAT SAYA.

kecuali kamu good looking ada privilege untuk kamu. ler.

nah singkatnya dia terus-terusan nyanyi jadi temennya manggil
"woy"
"sbdhbfhbshdsdjsdjs"
"woy"
"fbfhdbfhdmsh"
"woy dengerin gue!"
"Nguaaak? Apuak?" DAMN! dia berekspresi ala la campagne tidaaaak terus semua mahasiswa nengok ke dia, ya ampun kampung banget gitu ya ampuuuuuuuuun gue langsung misuh-misuh kesal sekali dari tadi soalnya berisik banget.

terus dia ketawa dan ngeluarin suara kampungan lagi YA AMPUN UJIAN BANGET INI JUMAT.


---

Padahal yah padahal ini mah, manusia memang tidak sempurna, tetapi kenapa ya ada aja yang bikin kuping merah.

haduh ini tulisan juga geje gini dah.



watashi daijobu onichan :'(

No comments: