Tuesday, May 27, 2014
Terlalu Peduli.
Setiap individu itu berbeda.
Persediaan cemilan habis di kosan itu adalah hal yang tidak berfaedah sebagai mahasiswa indekos.
Satu bulan terakhir ini gue selalu nyetok roti tawar untuk cemilan gue, setelah sebelumnya gue selalu membeli ciki-ciki, wafer yang ga jelas dan selalu sekali hap gue makan. gue mengkalkulasi bahwa roti tawar adalah cemilan paling masuk akal bin mengenyangkan.
Rather called as a gourmet aing am a glutton.
gue selalu makan dengan banyak dan keterlaluan, gue selalu suka makan yang bikin keuangan gue selalu mencekik bahkan ga bisa nabung untuk membeli pemutar vinyl, gue ... guee....
sebenarnya itu adalah bentuk pelarian gue, gue kepingin gemuk sedikit, sehingga otot-otot terbentuk menyembulkan pribadi nan apik. apa daya tak kuasa diri.
makanan yang paling pingin gue makan adalah dua kotak bento ssekaligus di jam makan siang, tapi gue ga mau bento yang sederhana, harus rame isinya, kalau kamu mau memberi gratis bisa kontak gue.
----
Terlalu peduli dengan omongan orang lain itu berdampak buruk, gue selalu punya ketakutan tersendiri dengan omongan orang lain, yah ga takut banget sih adakalanya langsung mampir ke otak gue dengan gambaran pemikiran mereka tentang gue, biasanya gue akan lari ke warung terdekat dan beli wafer. selesai.
tetapi gue juga suka keterlaluan memikirkan kehidupan orang lain, eh bukan dalam konteks negatif gue pingin tau masalahnya ya, tetapi lebih memposisikan diri gue sebagai mereka, terkadang gue membuka satu profil orang di twitter dan membaca twit-twitnya dan zuuung gue bapiki.
"kalo gue jadi dia emang bisa ya ?"
"ih kreatif pisan wah berarti hobinya ieu tah"
"ya ampun kimochi sekali kalau gitu dia populer? lah kalo gue yang populer apa gue menanggapinya kaya gitu?"
terus biasanya gue puter balik jadi hal-hal aneh hahaha menarik deh, seperti latihan bermain peran gitu. tapi terkadang gue keterlaluan aja mikirnya, ya seperti yang suka gue post, memikirkan hal-hal yang tidak sesuai umurnya gitu.
---
Kimochi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment