Ya maafin gue yaaa, lagi nganggur, jadi wae pingin nulis blog. he~
Mungkin mahasiswa-i yang sedang KKN di minggu-minggu terakhir bakal main truth or dare, kelompok gue pribadi dua minggu setelah peristiwa eksodus itu dengan spontan saja buat main truth or dare.
ewww jujur gue lumayan paniklah, karena gue kan sebenarnya bishoujo senshi yang cuti. eh bohong sialan. ya gue punya banyak hal yang ditutupi gitu semisal kalo gue ini pemalu, pendiem, rekeningnya banyak...
---
yang pertama kebagian itu Tri, dia ngambil dare deh, tapi lupa diapain.
terus semuanya kebagian dan milih dare, ya seru, ya gitu.
dan pada akhirnya bosen, semuanya main zuzur-zuzuran (jujur-jujuran)
sampai pada giliran gue yang di suruh jujur
Yuke
"kok lo sering ngomong sendiri sih ngGa?"
eh iya jujur sih kaget hahahaa. ternyata kebiasaan gue ngomong sendiri disadari banyak orang, mungkin karena gue kalo pergi sendirian terus, iya sendirian terus kan jadi bingung tuh mau ngobrol apa, jadi suka tiba-tiba suka ~toiiiing~ ngomong sendiri, ga kaya orang gila kok, jadi cuma dua kalima gitu misal
"kayaknya nanti harus beli sampo, yang di kosan habis"
"hmm harusnya dia bisa"
sedikit-sedikit tapi tetap aneh kan ya, ya gimana lagi, temen gue dikit men, jarang banget di ajak jalan keluar, makanya kalau ada yang ajak keluar biasanya gue senang keliwatan, terus udah gitu gue senang ngobrol.
Melida.
"kok lembut banget kaya perempuan ?"
ternyata melida ini teh meuni perhatian pisan haha.
waktu itu gue jawab gini,
"iya temen aku banyaknya perempuan, semenjak di Bandung, soalnya yang laki-lakinya sedikit di jurusan, terus ga dekat juga, terus susah buat kenalan sama orang baru, padahal pingin. dan yang lebih penting di keluarga banyak yang perempuan, kan lebih di pegang keluarga ibu, kebanyakan anak cewe, terus waktu di lampung tetangganya dikit, ini sih kayaknya lingkungan, maaf ya"
terus ada yang nanya
"perasaannya sama Melida gimana?"
laaah gue senyum nahan ketawa, waktu itu gue memikirkan bagaimana jawaban gue ga menyinggung dia, ya gue ketawa-ketiwi dulu.
"eh gimana ya, Melida teh baik pisan, tapi maaf nih aku udah suka sama yang lain, gimana ya maaf nih "
Y
A
N
G
S
E
B
E
N
A
R
N
Y
A
bohong sama sekali,
tapi untung dia cuma hening diam gitu, buahahaa yang lain sibuk puk-pukin dia tapi guenya senyum khawatir tah pundung ga nih anak ya beh.
yaudah itu aja dulu.
No comments:
Post a Comment