kamera zoom in ke muka gue.
poop. tahan.
hari ini gue kembali ke lab komputer kampus gue yang ilmiah edukatif dan relijius, duduk diantara teteh-teteh hijabers seBandung Raya yang sabar mengunduh drama Koreya mereka, sedangkan gue baru saja mengonfirmasi orderan sabun cair berbahan susu kambing buatan lokal.
Semalam kamar tetangga kos gue digrebek pihak keamanan Cilimus yang kedapatan membawa pacarnya di kamar, aduh serem gila mari gue ceritakan kronologinya :
pukul 01.30 gue mendengar kamar sebelah gue yang aslinya dihuni dua pria muda lumayan tampan membawa seorang gadis yang berhihihihihihih di malam yang buta, gue terbangun dan aduh nanaonan mereka ya, yaudah kalau aku lapor bapak kos toh bapak kos teu wanian gebrak mereka kan.
"Ih Ajuung (nama disamarkan) mah,,," ternyata si gadis meminta pria 1 untuk pergi jeng jeng jeng maka aku mulai melirik ke jendela kamar dan benar saja si pria yang biasa dipanggil Ajung naik ke lantai 3 meninggalkan mereka berdua dikamar. awalnya pintu memang dibuka gue pikir paling cuma sebentar ternyata beberapa menit kemudian pintu ditutup dan dikunci lalu suara tv dibesarkan, tuh kan mereka mau ngapain coba kalo bukan ewita pikir gue yang selalu mergokin tetangga kosan gituan. yasudah masih saja si gadis berhihihihihihihihi lalu hening.
pukul 01.48 suara aneh terdengar seperti suara gesekan yang tertahan-tahan ah ah ah ternyata suara jaket pihak keamanan yang bolak-balik di depan kamar gue, tetangga gue sedang diintai, si bapa botaque berbadan gempal besar mengintip dari lubang kunci yaelah pak kaga jelaslah.
gue membuka tirai jendela gue dan berusaha berkomunikasi dengan si bapa.
"ada apa pak?" si bapa menyuruh gue diam yaudah aku mah cicing ya liatin si bapa bawa kotak kayu buat ngintip dari ventilasi eeeeh si bapa pendek bener jadi cuma sampe jidat aja ahahaha, si bapa kemudian membawa ember cat yang langsung dan voila si bapa berhasil.
diam- perhatikan - diam lalu.
"buka."
"buka, buka."
"BUKA!"
creet pintu dibuka.
"iya pak ada apa ya?"
si bapa ngesot masuk ke kamar.
"Ngapain kalian? hah? NGAPAIN BERDUAAN?"
"eeeh aah anu pak ga ngapa-ngapain"
si cewe suaranya kedengaran gemeteran.
dan gitu deh si bapa keamanan marah tapi suaranya ditahan biar ga bangunin penghuni lain kecuali gue yang deg-degan dan ketawa dalam hati.
"iya pak jadi kos saya udah dikunci jadi saya numpang."
BROOOOO PACAR LU UDAH PRO APA GIMANEEE YA???
numpang kok demen nyuruh mas satunya pindah kamar, nyalain musik gede-gede, hihihih berduaan.
lalu mereka diangkut ke pos keamanan terdekat, harusnya ke kantor kecamatan namun karena masih pagi buta mereka ditahan disana.
gue tahu seks bebas di kalangan mahasiswa itu sudah lumrah dari zaman kapan, namun bukan jadi alasan juga sih buat seenak jidat gejol di kos, gue baca malah kondom bekas banyak banget dengan cueknya dibuang di kos-kosan Jatinangor well, gue yakin masyrakat jengah namun karena MAHAsiswa nih yang ada embel-embel MAHAnya mereka ciut, cenderung ikut arus dan menghindari sakit hati karena kebanyakan bukan orang berada. seperti yang gue tanya ke penjual nasi kuning di Cilimus beliau bilang itu hal sensitif membahas kelakuan penghuni kos diantara sesama pemilik kos.
"kami mah cenderung menghindari, kalau saya mah berani tegur. sebenarnya masyarakat sini mah jengah pastilah jengah cuma kita memang seperti menutup mata karena ini usaha dan yah mahasiswa kebanyakan ga mau diatur, biar ga sakit hati aja tapi kalau keterlaluan memang kami tindak."
Hanya dari hal seperti penegasan tindakan inilah gue sedikit memahami mengapa kita susah untuk maju, cenderung permisif, malu tegas, takut meminta hak, enggan tanggung jawab atau ringkasnya yaudahlah ya urusan dia sama Tuhannya.
Seks memang hak setiap manusia untuk menikmatinya tapi kalau lo masih berstatus mahasiswa sebaiknya lo hindari.
Harta, Tahta, dan Wanita (kadang Laki enak juga) bisa menjatuhkan lo sementara yang lain mungkin malah sukses dan tambah tajir setelah gonta ganti pasangan seks tapi ingat, tiap orang berbeda-beda.
Pada akhirnya mereka dibebaskan dan si cowok harus mengantar ceweknya balik ke rumahnya, well gue ga tahu mereka beneran balik atau malah muter-muter nyari resto 24 jam buat menenangkan diri, mereka ga bakal kapok kok, dari jawaban si cewe yang santun ini gue yakin she is the best in play bobo bobo gemes.
No comments:
Post a Comment