maksud saya adalah anak anak dan sampah, jadi saya hari ini datang ke penjemputan mahasiswa baru 2013 jalur undangan, rangkain berlangsung seru dan menarik.
ketika saya mengadakan luncheon dengan mita di kantin kami di tawari seorang anak richeese, dia tampak kelaparan tapi kami enggan membeli, dan dia hanya membawa dua batang richese saja.
pasti mereka di suruh oleh orang tua mereka, dengan ancaman tidak dapat jatah makan dan dugaan lainnya
sorenya ketika di taman partere yang indah menjelang selesai acara ada dua anak yang satu laki-laki yang satunya perempuan, mereka dengan girang memunguti sampah terutama anak perempuannya kira-kira mereka masih enam tahun, mereka mungkin memang tidak punya tapi mengapa orang tua mereka tega sekali melepas mereka. sampai mereka tua nanti (semoga tidak ya) mereka akan bermental seperti itu, bebas tak mau terikat dan tetap mencari sampah, karena mudah, tinggal di timbang dapat makan secukupnya.
sangat berpengaruh terhadap mesiapan mereka nanti, orang tua mungkin berpikir agar mereka tahu rasanya sulit mencari uang. terasa sulit karena memang mereka sudah berpikir seperti dahuluan.
bagaimana jika anak tersebut (semoga tidak) mengalami kejadian yang tidak diinginkan, apalagi mereka berkeliaran di lingkungan kampus yang mungkin saja banyak sekali motif pendukung untuk mencederai mereka. penculikan, perdagangan anak manusia, pelecehan seksual bukan tidak mungkin terjadi kan ?
ada sekumpulan anak sering main di pelataran lapangan basbel, anak anak perempuan, yang satunya terjatuh dari undakan setengah meter dan perutnya yang mendarat duluan, sakit sekali rasanya, saya juga pernah seperti itu saya tahu. nah dimana orang tuanya? menonton syahrini bedakan?
saya mungkin sok tahu dan memang kok, nikmat jadi sok tahu karena peran kami disini, mengingatkan kamu yang berotak biar tahu dikit.
No comments:
Post a Comment