Hari ini
Bandung panas sekali, waktu yang tepat mengemut es krim dari kantin dan ke
taman Bareti, sekedar nostalgia, anjis udah jalan 4 tahun gue kuliah di
Bandung.
Tadi gue
baru berhasil mendapatkan tanda tangan lembar pengesahan proposal skripsi gue,
padahal gue beresin bab 1 lebih dahulu, gue pikir bakal kena semprot Madame
Yuli, ternyata beliau malah antusias sekali dengan judul gue sayangnya Madame
Dwi ga bisa hadir jadi gue balik sambil makan es krim.
Cuacanya
panas sekali membakar kejantanan! Di Taman bareti hanya ada beberapa mahasiswa
pujangga yang membaca buku dan beberapa tertidur di bangku dekat kolam. Awal
gue kuliah taman ini selalu ramai tapi untuk hari ini sepi-sepi saja, mungkin
karena panas.
---
Gue tadinya
online di lab kampus namun another terrible thing happened PC ngadat gue cabut
ke kosan entah mau ngapain.
Ketika
sampai kosan ternyata sesuai dugaan kamar gue panas, gue buka pintu lebar-lebar
gue beresin kamar.
Tadi malam
gue masak mie tapi g ague habiskan langsung gue buang, menumpuk sebentar
piring-piring kotor, membuang kertas-kertas yang tiada habisnya kenapa selalu
ada di kamar, menyapu, memastikan Gilang sedang tidur jadi gue bisa membereskan
hal-hal ini dengan gembira seraya bersenandung kecil. Pueh. Lalu tiada yang
nikmat selain berbelanja di warung terdekat, pasokan pembersih lantai dan
pewangi pakaian habis yasudah sayangnya pewangi lantai hari ini harus mawar
karena stoknya habis. Kapan-kapan gue bikin post mengenai anak kosan starter
pack! Biar cihui.
Merendam
pakaian kotor , mengepel lantai, mencuci piring. Beres dan benar saja wangi
mawarnya ga sedap tapi biar lantai bersih saja sebenarnya.
Saat online
di lab tadi gue membuka forum mengenai karir, ternyata banyak yang beruntung ya
kuliah di luar negeri dan menapaki karir dengan gemilang, ada banyak pelajaran
yang gue dapat dari forum tersebut dan membuat iri mereka menikmati sekali
pendidikannya wah kehidupan dewasa yang selalu kuinginkan! Kebanyakan forum
tersebut adalah wanita karir, gue takjub
sekali mereka bisa bersusah payah dan mendapat kemudahan dalam berkarir
sedangkan gue masih minim pengalaman nih, forum tersebut akan sering gue
kunjungi J
Seandainya
gue bisa mengulang waktu gue pingin merubah beberapa hal yang gue yakini saat
ini agak menyimpang dari awal rencana gue kuliah di Bandung, tapi tidak ada
yang kebetulan kan?
Gue kemarin
membeli buku tentang Leadership, banyak tips menjadi CEO yang baik dan ada poin
yang gue lakukan terbukti sekali benar adanya, beberapa poin lagi masih gue
coba. Sebagai anak laki-laki malu ga sih cupu terus :<
Membuka Fb
gue melihat kenalan gue di organisasi bertaraf internasional sedang melakukan
business trip ke Bangkok, booming mengenai start up beberapa tahun terakhir
(walaupun disini baru meleduk dua tahun terakhir) memberi kesempatan dia untuk
melakukan trip, gue iri dengan kemampuan dia yang luwes bergaul tersebut
mengantar karir dia kea rah yang baik, gue tau banget dia secara gue juga
pernah ikut gathering dan satu kamar dengan dia, gue akui dia memang hebat.
Gue mundur dari
organisasi tersebut karena …. Nda ada duit.
-Bulan pun melempem-
Kalau mau pahit-pahitan
untuk aktif sebenarnya bisa namun mental gue masih cemen man ! beruntung
banget jika duit bonyok lu ga berseri lebih baik lo ikut organisasi ini (yang
setau gue anak-anak tajir banyak yang ikut dan memang beberapa jadi oranglah)
ya itu sih terserah lu ya, hehe hanya saran.
Organisasi gratis seperti
himpunan gue lebih membuat gue melempem, senior yang ga menghargai dan lebih
banyak heureuy tentang bogoh bukan tempat yang pas buat gue, namun beberapa
manfaat memang bisa gue petik 4 tahun gue kuliah ini, hanya beberapa yang gue
harap tetap berguna untuk karir ke depan.
Gue ingat
salah seorang senior cewek pernah berkata.
“Kalo
kalian ga ikut organisasi, rugi! Contohnya saya, saya part time di hotel anu
anu anu dan ilmunya ke pakai!”
Senior ini
bisa dikatakan benar, namun kontribusinya sebagai pengacau siding lebih gue
ingat dan whoop sampai ketika Madame ketua jurusan curhat ke gue dan beberapa
teman gue mengenai kaderisasi melibatkan alumni (harusnya udah ngasi makan
bini) mengucapkan ini.
“Oh teteh
si anu ya yang sering repot sama kalian? Oh kelihatan sih dari mukanya tengil”
Gue
tersenyum, karena analisis gue benar sebenarnya dia gede omong doang. My
friends memang organisasi membantu elo untuk mengenal diri elo, membantu elo
untuk berkomunikasi tapi pilih-pilih organisasi juga hake lo karena yang
energinya habis adalah elo juga, Bagaimana buat yang ga suka organisasi? Pemalu
? bukan kiamat tapi setidaknya lo tahu dan tidak sotoy atau belajar sendiri
bagaimana berorganisasi, elo juga bisa tanya-tanya ke temen-temen yang pernah
organisasi tentang hal-hal yang mereka lakukan, catat dalam benak lo dan coba
lakukan di tempat lain. Bakal membantu!!!
Izinkan gue
berbagi cerita tentang keterlibatan gue secara langsung di organisasi himpunan
gue ya.
Semester
tiga dan empat gue aktif menjadi anggota himpunan, gue awalnya mendaftar
sebagai menteri koperasi namun kalah dan junior yang menjabat sebagai menteri,
desas-desus ga enak mulai terdengar si junior titipan senior ataslah dll. Gue
tentu awalnya ga terima, panas, karena ada beberapa rancangan yang ingin gue
rubah tetapi hasilnya benar-benar mandek J we did nothing.
Lalu saat
itu juga gue diberi kesempatan sebagai panitia seksi acara kaderisasi jabatan
yang ga bisa sembarangan loh hehe dan menguras tenaga. Gue nol pengalaman
sebagai seksi acara ini an satu-satunya modal gue adalah film The Devils Wears
Prada bagaimana Andrea dengan hebohnya mengatur, menyesuaikan, memenuhi tuntutan
atasan.
Hari
pertama gue membuat rundown acara pertama adalah perkenalan dari mahasiswa baru
yang sebenarnya illegal oleh pihak kampus, karena pihak kampus melarang adanya
perkumpulan awal atau kaderisasi ini namun kami mendapat sedikit perlindungan
dari jurusan. So Presiden himpunan meminta gue untuk mengatur waktu agar tidak
ngaret. Ngaret? Pastinya, dan dari panitia sendiri. Gue deg-degan karena
bagaimana menyembunyikan anak-anak dari satpam kampus ini!!! Gue
briefing-briefing dan briefing satu acara selesai, briefing! Acara sedang
berlangsung, briefing pengisi acara selanjutnya, tantangannya adalah bagaimana
lo mengatur emosi lo dengan teman-teman lo sendiri.
Ketika gue
memanggil teman-teman briefing kadang ada yang memberikan wajah sembrononya, kurang
suka kalau briefing mulu FYI jurusan gue kebanyakan adalah mahasiswi jadi kudu
diperhatikan, disayang, digaruk! gue juga harus samperin beberapa yang susaaaah
banget diajak briefing. Acara toh akhirnya beres tepat waktu dan berjalan aman
dan gue mendapat reward hehe.
Yang susah
adalah bagaimana lo harus toleransi dengan temen-temen lo sendiri, jurusan gue
penganut mazhab gossip sejati pointing fingers adalah hal wajar sesuatu yang
kurang gue suka. Sangat drama. Ketika gue punya control untuk mengatur acara
(waktu itu asisten gue yang terpilih ngadat, dia ga suka sama gue dan memilih
mundur) gue belajar sebaik mungkin walau hati ini lelah madafakaaaa sukotooro
tapi ternyata asik.
Acara selanjutnya gue punya
asisten dan gue suka sekali dengan tim asisten gue! Menyokong sekali ! yang
berkesan adalah ketika tim gue rapat mereka saling memberikan masukan dengan
bahasa yang wajar ketika gue kurang dibagian komunikasi maka asisten gue akan
menutupi dan membantu, ketika ada miskom buru-buru briefing, inilah yang
membuat gue senang kemarin2 ntu. Belum lagi ketika kaderisasi di bukit CLC
kemarin (dua asisten gue cewek) kita masing-masing memutar bukit sendirian jam
2 pagi untuk mencegah senior yang iseng gangguin acara.
Belum lagi
begadang bikin rundown dari rundown A-Z harus dibuat karena ada saja yang eror!
Apalagi kalau pemimpin lo banyak nanya aduuh! Gue juga mudah terpengaruh
contohnya ketika mahasiswa baru naik bukit pake rok yang didobel celana, cuaca
panas lalu pimpinan gue bilang.
“Kenapa roknya ga dibuka? Kasian
anak-anaknya”
“tapi acara selanjutnya upacara
penyambutan, tanggung”
“Iya kasian ini anak cewe”
FAK gue
juga kepanasan dan gue langsung teriak :
“BUKA ROKNYA!!!”
HAAAAA???!!!
Ada beberapa yang menurut lalu
asisten gue teriak ke gue.
“Udah biarin! Ga usah dengerin
dia! Control acara di akang!” I love herrr..
So gue
mengutuk diri gue yang ga kuat komitmen dan emang pimpinan gue itu kalau nanya
masalah kaya lagi minta opsi lain untuk satu hal yang gue awalnya yakini ini
terbaik malah mblehohoho L
Nah yang
masih gue pelajari adalah membuat keputusan yang baik lalu tetap komitmen
dengan pilihan tersebut (setelah menimbang beberapa hal ya)
Gue jadi
kangen organisasi nih tapi skripsi dulu ah daaaghling.
No comments:
Post a Comment