Kisses Kitten.

Kisses Kitten.
from google

Labels

Wednesday, May 20, 2015

Sepotong kisah anak organisasi.



Hari ini Bandung panas sekali, waktu yang tepat mengemut es krim dari kantin dan ke taman Bareti, sekedar nostalgia, anjis udah jalan 4 tahun gue kuliah di Bandung.

Tadi gue baru berhasil mendapatkan tanda tangan lembar pengesahan proposal skripsi gue, padahal gue beresin bab 1 lebih dahulu, gue pikir bakal kena semprot Madame Yuli, ternyata beliau malah antusias sekali dengan judul gue sayangnya Madame Dwi ga bisa hadir jadi gue balik sambil makan es krim.

Cuacanya panas sekali membakar kejantanan! Di Taman bareti hanya ada beberapa mahasiswa pujangga yang membaca buku dan beberapa tertidur di bangku dekat kolam. Awal gue kuliah taman ini selalu ramai tapi untuk hari ini sepi-sepi saja, mungkin karena panas.
---
Gue tadinya online di lab kampus namun another terrible thing happened PC ngadat gue cabut ke kosan entah mau ngapain.
Ketika sampai kosan ternyata sesuai dugaan kamar gue panas, gue buka pintu lebar-lebar gue beresin kamar.


Tadi malam gue masak mie tapi g ague habiskan langsung gue buang, menumpuk sebentar piring-piring kotor, membuang kertas-kertas yang tiada habisnya kenapa selalu ada di kamar, menyapu, memastikan Gilang sedang tidur jadi gue bisa membereskan hal-hal ini dengan gembira seraya bersenandung kecil. Pueh. Lalu tiada yang nikmat selain berbelanja di warung terdekat, pasokan pembersih lantai dan pewangi pakaian habis yasudah sayangnya pewangi lantai hari ini harus mawar karena stoknya habis. Kapan-kapan gue bikin post mengenai anak kosan starter pack! Biar cihui.
Merendam pakaian kotor , mengepel lantai, mencuci piring. Beres dan benar saja wangi mawarnya ga sedap tapi biar lantai bersih saja sebenarnya.


Saat online di lab tadi gue membuka forum mengenai karir, ternyata banyak yang beruntung ya kuliah di luar negeri dan menapaki karir dengan gemilang, ada banyak pelajaran yang gue dapat dari forum tersebut dan membuat iri mereka menikmati sekali pendidikannya wah kehidupan dewasa yang selalu kuinginkan! Kebanyakan forum tersebut adalah wanita karir, gue  takjub sekali mereka bisa bersusah payah dan mendapat kemudahan dalam berkarir sedangkan gue masih minim pengalaman nih, forum tersebut akan sering gue kunjungi J
Seandainya gue bisa mengulang waktu gue pingin merubah beberapa hal yang gue yakini saat ini agak menyimpang dari awal rencana gue kuliah di Bandung, tapi tidak ada yang kebetulan kan?

Gue kemarin membeli buku tentang Leadership, banyak tips menjadi CEO yang baik dan ada poin yang gue lakukan terbukti sekali benar adanya, beberapa poin lagi masih gue coba. Sebagai anak laki-laki malu ga sih cupu terus :<

Membuka Fb gue melihat kenalan gue di organisasi bertaraf internasional sedang melakukan business trip ke Bangkok, booming mengenai start up beberapa tahun terakhir (walaupun disini baru meleduk dua tahun terakhir) memberi kesempatan dia untuk melakukan trip, gue iri dengan kemampuan dia yang luwes bergaul tersebut mengantar karir dia kea rah yang baik, gue tau banget dia secara gue juga pernah ikut gathering dan satu kamar dengan dia, gue akui dia memang hebat.
Gue mundur dari organisasi tersebut karena …. Nda ada duit.
-Bulan pun melempem-
Kalau mau pahit-pahitan untuk aktif sebenarnya bisa namun mental gue masih cemen man ! beruntung banget jika duit bonyok lu ga berseri lebih baik lo ikut organisasi ini (yang setau gue anak-anak tajir banyak yang ikut dan memang beberapa jadi oranglah) ya itu sih terserah lu ya, hehe hanya saran.
Organisasi gratis seperti himpunan gue lebih membuat gue melempem, senior yang ga menghargai dan lebih banyak heureuy tentang bogoh bukan tempat yang pas buat gue, namun beberapa manfaat memang bisa gue petik 4 tahun gue kuliah ini, hanya beberapa yang gue harap tetap berguna untuk karir ke depan.

Gue ingat salah seorang senior cewek pernah berkata.
“Kalo kalian ga ikut organisasi, rugi! Contohnya saya, saya part time di hotel anu anu anu dan ilmunya ke pakai!”
Senior ini bisa dikatakan benar, namun kontribusinya sebagai pengacau siding lebih gue ingat dan whoop sampai ketika Madame ketua jurusan curhat ke gue dan beberapa teman gue mengenai kaderisasi melibatkan alumni (harusnya udah ngasi makan bini) mengucapkan ini.
“Oh teteh si anu ya yang sering repot sama kalian? Oh kelihatan sih dari mukanya tengil”
Gue tersenyum, karena analisis gue benar sebenarnya dia gede omong doang. My friends memang organisasi membantu elo untuk mengenal diri elo, membantu elo untuk berkomunikasi tapi pilih-pilih organisasi juga hake lo karena yang energinya habis adalah elo juga, Bagaimana buat yang ga suka organisasi? Pemalu ? bukan kiamat tapi setidaknya lo tahu dan tidak sotoy atau belajar sendiri bagaimana berorganisasi, elo juga bisa tanya-tanya ke temen-temen yang pernah organisasi tentang hal-hal yang mereka lakukan, catat dalam benak lo dan coba lakukan di tempat lain. Bakal membantu!!!






Izinkan gue berbagi cerita tentang keterlibatan gue secara langsung di organisasi himpunan gue ya.
Semester tiga dan empat gue aktif menjadi anggota himpunan, gue awalnya mendaftar sebagai menteri koperasi namun kalah dan junior yang menjabat sebagai menteri, desas-desus ga enak mulai terdengar si junior titipan senior ataslah dll. Gue tentu awalnya ga terima, panas, karena ada beberapa rancangan yang ingin gue rubah tetapi hasilnya benar-benar mandek J we did nothing.
Lalu saat itu juga gue diberi kesempatan sebagai panitia seksi acara kaderisasi jabatan yang ga bisa sembarangan loh hehe dan menguras tenaga. Gue nol pengalaman sebagai seksi acara ini an satu-satunya modal gue adalah film The Devils Wears Prada bagaimana Andrea dengan hebohnya mengatur, menyesuaikan, memenuhi tuntutan atasan.


Hari pertama gue membuat rundown acara pertama adalah perkenalan dari mahasiswa baru yang sebenarnya illegal oleh pihak kampus, karena pihak kampus melarang adanya perkumpulan awal atau kaderisasi ini namun kami mendapat sedikit perlindungan dari jurusan. So Presiden himpunan meminta gue untuk mengatur waktu agar tidak ngaret. Ngaret? Pastinya, dan dari panitia sendiri. Gue deg-degan karena bagaimana menyembunyikan anak-anak dari satpam kampus ini!!! Gue briefing-briefing dan briefing satu acara selesai, briefing! Acara sedang berlangsung, briefing pengisi acara selanjutnya, tantangannya adalah bagaimana lo mengatur emosi lo dengan teman-teman lo sendiri.


Ketika gue memanggil teman-teman briefing kadang ada yang memberikan wajah sembrononya, kurang suka kalau briefing mulu FYI jurusan gue kebanyakan adalah mahasiswi jadi kudu diperhatikan, disayang, digaruk! gue juga harus samperin beberapa yang susaaaah banget diajak briefing. Acara toh akhirnya beres tepat waktu dan berjalan aman dan gue mendapat reward hehe.
Yang susah adalah bagaimana lo harus toleransi dengan temen-temen lo sendiri, jurusan gue penganut mazhab gossip sejati pointing fingers adalah hal wajar sesuatu yang kurang gue suka. Sangat drama. Ketika gue punya control untuk mengatur acara (waktu itu asisten gue yang terpilih ngadat, dia ga suka sama gue dan memilih mundur) gue belajar sebaik mungkin walau hati ini lelah madafakaaaa sukotooro tapi ternyata asik.


                Acara selanjutnya gue punya asisten dan gue suka sekali dengan tim asisten gue! Menyokong sekali ! yang berkesan adalah ketika tim gue rapat mereka saling memberikan masukan dengan bahasa yang wajar ketika gue kurang dibagian komunikasi maka asisten gue akan menutupi dan membantu, ketika ada miskom buru-buru briefing, inilah yang membuat gue senang kemarin2 ntu. Belum lagi ketika kaderisasi di bukit CLC kemarin (dua asisten gue cewek) kita masing-masing memutar bukit sendirian jam 2 pagi untuk mencegah senior yang iseng gangguin acara.




Belum lagi begadang bikin rundown dari rundown A-Z harus dibuat karena ada saja yang eror! Apalagi kalau pemimpin lo banyak nanya aduuh! Gue juga mudah terpengaruh contohnya ketika mahasiswa baru naik bukit pake rok yang didobel celana, cuaca panas lalu pimpinan gue bilang.


                “Kenapa roknya ga dibuka? Kasian anak-anaknya”
                “tapi acara selanjutnya upacara penyambutan, tanggung”
                “Iya kasian ini anak cewe”


FAK gue juga kepanasan dan gue langsung teriak :

                “BUKA ROKNYA!!!”

HAAAAA???!!!
                Ada beberapa yang menurut lalu asisten gue teriak ke gue.
                “Udah biarin! Ga usah dengerin dia! Control acara di akang!” I love herrr..
So gue mengutuk diri gue yang ga kuat komitmen dan emang pimpinan gue itu kalau nanya masalah kaya lagi minta opsi lain untuk satu hal yang gue awalnya yakini ini terbaik malah mblehohoho L
Nah yang masih gue pelajari adalah membuat keputusan yang baik lalu tetap komitmen dengan pilihan tersebut (setelah menimbang beberapa hal ya)

Gue jadi kangen organisasi nih tapi skripsi dulu ah daaaghling.



No comments: