Ga Perlu Takut Dosen.

Hei hei hei.


Baru dua hari yang lalu gue memberanikan diri untuk mengajukan SK skripsi, padahal sudah ada BAB I dan jalan BAB II, yha baru dua hari yang lalu.

Seminar proposal gue beres bulan Januari, selanjutnya gue mengulang kelas Grammaire 6 karena nilai yang tidak mencukupi, awalnya gengsi mengulang, ingin di SP saja, setelah konsultasi ke dosen gue menyetujui untuk mengulang, setelah seminar proposal gue dinyatakan lulus dengan perbaikan, beberapa teman gue mengulang seminar.

karena satu tantangan beres, libur semester gue pakai untuk pulkam, ketika asyik liburan teman-teman gue yang sibuk mengurus PPL langsung membuat SK.

"Ga asik lo semua!" pikir gue hahaha ya gue sirik.

akhirnya gue keterusan untuk menghindari pembuatan SK, dan beblehnya malah ngerjain BAB I langsung ya kan percuma kalo ga ada SK.

dosen pembimbing gue adalah dosen favorit gue sebenarnya, tapi awal ospekpikiran gue yang dicekoki bahwa dosen itu galak masih terpendam.

"Elu tuh pengecut banget deh Angga!" Mei-mei muncul dari gelas cappucino cincau.

Iya, gue mengiyakan, karena pikiran gue yang bablas beyond cenghar ini menyusahkan gue sendiri.
Nyatannya Mesdames gue itu baik-baik sekali, very elegant, dan akhirnya gue berhasil mengalahkan ketakutan gue sendiri.

gue sekarang jadi suka suuzon dulu dan membuktikan sendiri kalo gue salah, biar gue makin bijak gitu ataeeee.

Yasudah,

buat mas-mas dan mbak-mbak yang skripsi, kadang obrolan yang bilang skripsi itu susah, dosen ini susah nononono tutup kuping dan coba beranikan diri saja, tak mudah? tapi layak dicoba.


Daag!