Kemarin malam daku dan temanku Ziggy menonton pertunjukan musik Renaisans : Doulce Memoire di IFI Bandung, antusias warga Bandung terhadap musik memang patut diacungi jempol karena gue tidak menyangka kalau banyak yang datang, seperti bapak tua dengan topi ala komikus, siswa-siswi sekolah musik yang tampan dan cantik, para pegawai muda yang necis karena baru selesai ngantor dan beberapa kelas menengah yang senang ke IFI Bandung.
Daku terjebak macet di Ciwalk, daku pikir bakal telat karena amboi rasanya macet malam senin ini, tetapi I can make it! Ziggy telah menunggu dan antrian penuh.
acara dibuka oleh monsieur Louis Presset dan seorang penerjemah tamvin *I KNOW HIM! yang menjelaskan kelompok kuartet ini memang sengaja didatangkan untuk menyemarakan perayaan Printemps 2015 tentunya yang spesial dari kuartet ini adalah mereka memainkan musik-musik Renaisans yang pada saat itu hanya ditujukan untuk Raja - Raja abad 15 (Leonardo da Vinci juga mendengarkan musik ini)
Setelah kedua orang tamvin memberikan sambutan, masuklah nona-nona berbadan subur agak tergopoh-gopoh lalu mereka mulai memainkan musik dan menyanyikan lagu-lagunya tapi daku lupa judulnya apa karena listnya ada di kosan :<.
lagu-lagu ini sangat ringan namun liriknya sedikitnya menceritakan tentang cinta dan kesedihan, penyanyi tenor wanita yang anggun, penyanyi tenor pria yang gagah, peniup flute yang kocak, pemain sitar? seperti gitar arabia sih daku tak tahu namannya yang menikmati sekali permainan dan pemain tamborin yang juga kocak.
selama pertunjukan daku merasa sedang berada di hall besar istana penuh dengan mesdamoiselles, messieurs yang menari karena lagu-lagunya memang menghibur. apalagi permainan gitarnya indah sekali, bagi yang suka gitar pasti sangat menikmati ya?
Nah awal pertunjukan daku agak gatel, Shall I post this to instagram?
karena sangat menikmati daku agak lupa untuk mengunggahnya di medsos yah penting ga sih? daku pikir ini agak norak yah segala rupa di unggah :)) jadi daku hanya berjanji nanti mau unggah foto McFlurry saja.
Let this show to be my private. gue malah mau foto penerjemahnya tapi masih waras gue ahahaha.
Seperti ulasan blog yang pernah gue baca bahwa sejatinya manusia butuh pengakuan. media sosial adalah wadahnya, wajar kalau masih melihat ada yang suka unggah-unggah hal sesederhana ini-itu karena memang niatnya :
"Ini bagus sekali darling, mungkin kamu akan suka"
"Nih gue nonton musik klasik! liat nih selera gue!"
"Mungkin ada yang akan menyukainya jadi upload ah"
"Kenang-kenangan..."
tapi gue menantang diri gue untuk tidak mengunggah pertunjukan ini, gue mau menikmatinya apalagi ekspresi kuartet ini menikmati sekali, yah ga apa-apa toh kalo ga di instagrammin? ga bakal modyar.
beberapa penonton merekam, tapi tidak banyak! mungkin ada yang gengsi atau menyepakati kalau layar hapenya akan mengganggu penonton di belakang mereka, nah kalau begitu sama-sama menikmati ternyata.
Peniup flute yang kocak sesekali memberikan penjelasan dalam bahasa Inggris dengan aksen Prancis yang seksi, dia menerangkan bahwa mereka sering diundang oleh kalangan kelas menengah di Prancis karena kalangan tersebut mengikuti jejak aristokratis bangsawan abad itu, musik ini juga dilindungi oleh beberapa region di Perancis. liriknya juga menggunakan bahasa Prancis kuno, pelafalannya berbeda dan gue cuma mengerti Amour, Je suis fille de coeur...
Kalau daku kaya raya mungkin daku bisa mengundang pemusik Indonesia untuk bermain secara private di halaman daku yang luas yha? atau musik-musik tradisional juga bisa kan?
Pertunjukan ditutup dengan lagu yang menceritakan tentang seorang teman yang sedang jatuh cinta namun kita turut bahagia.
Penonton mengerubungi pemain karena mereka dipersilahkan untuk melihat langsung alat musiknya, karena penuh daku mengalah saja walaupun Ziggy menawarkan untuk membantu mengambil gambar.
gue pingin foto sama penerjemahnya saja Zee.
akhirnya gue tidak memfoto satupun dari pertunjukan tersebut kecuali McFlurry dan tiketnya saja.
foto-foto pertunjukan bisa dilihat di Facebook IFI Bandung kawan :)
Daag.
No comments:
Post a Comment